Ayam

Senin, 24 Oktober 2011

Telur SPF, Jual-Delivery Order


Telur SPF (embrio 7 hari) dengan kualitas terbaik, yaitu bebas AI, ND dan IBV. Harga yang kami tawarkan adalah Rp.25.000/butir telur. Sudah termasuk ongkos kirim untuk wilayah Bogor. Untuk daerah diluar Bogor, kami kenakan biaya ongkos kirim Rp.500/butir telur untuk setiap pemesanan minimal 500 butir telur.

Jika perusahaan Bapak/Ibu membutuhkan layanan kami, maka cukup menghubungi kami melalui nomor Handphone 0877 7006 3236 dan kami akan mengantarkan barangnya langsung ke lokasi. Kami akan memberikan diskon khusus jika Ibu melakukan pembelian diatas 500 butir telur SPF.

Budiman Jaya
Fakultas Kedokteran Hewan
Institut Pertanian Bogor
HP.0877 7006 3236
E-mail: Budhee_ok@yahoo.co.id

Minggu, 02 Oktober 2011

Pempek palembang di Bogor (Rajanya Pempek)




Pempek Wong Kito 77
Melayani pesanan langsung diantar ke rumah
Terbukti - Teruji - Termurah - Termaknyusss.. :)
Contac Person: Budiman Jaya (FKH IPB)- 0877 7006 3236

Kamis, 29 September 2011

Berhentilah sejenak


satu hal yang membuat orang lupa
akan hakikat kehidupan adalah
karena telah terbuai oleh angan-angan singkat
yang menjanjikan dan terus memperdaya.

saudaraku...
mari kita saling berpegangan tangan
menguatkan satu dengan lainnya
karena hidup ini keras!!
butuh kekuatan kolektif
yang akan mengantarkan kita
menuju kemenangan yang hakiki

mari kita rajut bersama
mimpi besar kita
untuk terus menghasilkan
karya-karya besar yang nyata
yang dapat kita torehkan dalam prasasti sejarah
bingkai kehidupan

Rabu, 17 Agustus 2011

Pempek Wong Kito 77



Profil Usaha

Pempek Wong kito merupakan usaha baru yang dirintis oleh lima orang mahasiswa yang terdiri dari seorang Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan, seorang Mahasiswa Fakultas Pertanian, dan tiga orang Mahasiswa Fakultas Peternakan. Pelaku usaha yang sudah mencapai tingkat akhir ini, akan mempermudah pengelolaan usaha karena sudah mempunyai peluang waktu yang lebih luang, serta peluang usaha untuk melanjutkan setelah lulus lebih besar.


Usaha ini telah berjalan sebelumnya dengan pengelolaan yang masih sederhana dan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. Dengan adanya terobosan baru, harapan dari usaha ini adalah untuk mengembangkan usaha yang telah berjalan menjadi lebih optimal baik dari pengelolaan teknis maupun manajemen yang terpisah dari usaha sebelumnya.
Adanya bantuan dana dari CDA sangat membantu terwujudnya pengembangan usaha ini menjadi lebih baik. Sampai saat ini, usaha ini telah terakreditasi oleh dinas kesehatan kabupaten Bogor dengan Perizinan industri rumah tangga (P.IRT) dan sedang dalam proses sertifikasi halal dari MUI kabupaten Bogor. Hal ini tidak lain adalah untuk menjamin keamanan dan kehalalan pangan yang akan dikonsumsi oleh konsumen.
Pengembangan usaha ini masih dalam tahap awal, karena sistem pemasaran masih mengandalkan media cetak (majalah kampus) dan elektronik (Blog, FB, twitter, dan sms). Karena berbagai pertimbangan, usaha ini belum membuka tempat usaha yang menetap (warung atau toko). Akan tetapi penguatan dari sektor produksi yang menjadi prioritas pada tahap ini. Alamat produksi usaha ini terletak di Jalan swadaya No 4 RT/RW. 05/01 Cibanteng Ciampea Bogor.
Cita rasa, jaminan kesehatan, dan kesederhanaan menjadi unggulan produk PW 77. Dengan semangat dan kerja keras yang menjadi semboyan dari tim PW 77, tim ini berharap usaha ini dapat berkembang dengan cabang yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.

Jumat, 20 Mei 2011

DIY Tetapkan Siaga Antrax

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan provinsi tersebut berstatus siaga penyakit antraks untuk mengantisipasi penyebaran penyakit berbahaya itu.

"Siaga antraks diterapkan mulai hari ini menyusul adanya penemuan kasus penyakit tersebut di Boyolali, Jawa Tengah. Status siaga berlaku situasional sesuai keadaan di lapangan," kata Sekretaris Dinas Pertanian (Distan) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Retno Setyawati di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, siaga antraks juga ditetapkan berdasarkan pertimbangan tingginya peredaran daging di DIY yang sangat tergantung dengan daging dari provinsi lain termasuk juga peredaran ternaknya. Misalnya, ketika ternak dari Jawa Timur akan disalurkan ke Jawa Barat biasanya melalui DIY.

"Dengan status siaga tersebut Distan DIY telah meningkatkan kewaspadaan dengan mengundang seluruh Distan di kabupaten dan kota termasuk mengecek ternak yang keluar masuk wilayah DIY. Distan DIY juga akan membentuk posko siaga 24 jam untuk memantau dan mengawasi lalu lintas ternak," katanya.

Ia mengatakan, di wilayah DIY, persentase daging yang masuk dari luar wilayah mencapai 40 persen. Oleh karena itu, mulai malam ini pemeriksaan terhadap ternak maupun daging yang masuk ke DIY akan diperketat.
"Wilayah DIY berada di tengah-tengah perlintasan keluar masuk ternak dari dan ke Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Berkaitan dengan hal itu, Distan DIY akan mengerahkan dokter hewan yang ada untuk mengawasi ternak hidup maupun daging yang keluar masuk DIY," katanya.

Menurut dia, keluar masuknya ternak dan daging itu menjadi salah satu kekhawatiran Distan DIY, sehingga meminta semua dokter hewan di pos kesehatan hewan (poskeswan) untuk siaga 24 jam dan melakukan kerja sama dengan setiap kabupaten dan kota.

"Hal itu dilakukan dengan pertimbangan lalu lintas ternak banyak yang dilakukan pada malam. Kami akan melakukan pemeriksaan fisik dan rekomendasi pemeriksaan dari dokter hewan itu akan menjadi acuan apakah daging maupun ternak dari luar bisa keluar masuk atau tidak," katanya.

Redaktur: taufik rachman
Sumber: antara

Rabu, 30 Maret 2011

Perjalanan ke Malaysia





Bulan ini alhamdulillah saya diberi kesempatan oleh Allah untuk mengikuti kegiatan Aceh Devepelopment International Conference (ADIC 2011) di Bangi, Malaysia. perjalanan dimulai pada hari jum'at, 25 MAret 2011 dantiba di Malaysia pukul 14.00 waktu Malaysia. Sungguh pengalaman yang luar biasa, walaupun negara tetangga ini tidak jauh dari Indonesia, tapi perbedaan yang terlihat cukup segnifikan baik dari tata letak kota, lalulintas, dan peraturan.

pada acara konferensi, terlihat kehadiran peserta cukup tinggi. peserta bukan hanya dari Indonesia, tapi juga dari Iran, Nigeria, Australia, Singapura, Arab Saudi, dan banyak lainnya. sekitar delapan negara ikut berpartisipasi dalam acara ini. semua ini untuk kemajuan Aceh, KOta yang porakporanda akibat diterjang tsunami pada 26 Desember 2006 silam.

Fieldtrip
selain itu, saya dan kawan-kawan dari IPB juga menikmati perjalanan ke Menara Kembar, Twin Tower, melihat kantor perdana menteri di Putera Jaya, menikmati kemegahan Majid Jame', membeli oleh-oleh di pasar seni dan Petaling (Cina Town). selain itu, perjalanan pun dilanjutkan esok harinya ke daerah Melaka, kota tua di Malaysia.

Semoga, ini bisa menjadi pengalaman yang akan terulang kembali.. menjelajah negara-negara di dunia yang menjadi impianku. Amerika, Perancis, Mesir, dan Arab saudi. Semangat!

Selasa, 01 Februari 2011

Dari Tunisia, hingga ke Mesir…


Ketamakan seorang penguasa yang terus berpikir, “Apa yang yang dapat saya dapatkan”, daripada “Apayang dapat saya berikan” selalu mewarnai krisis multidimensi yang terjadi di setiap kepemimpinan. Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme seakan menjadi teman akrab yang kerap kali menghiasi tribun kekuasaan.” Seperempatnya dia pikirkan untuk rakyatnya, namun dua perempatnya untuk diri dan keluarganya”. Tentu proporsi ini yang selalu tertanam dalam otak sang penguasa yang tamak. Itulah sekelumit potret sang pemimpin yang tidak memikirkan kepentingan rakyat.

Berawal dari krisis kepemimpinan yang dicontohkan oleh pemeimpin Tunisia, Zain Al Abidin Bin Ali (sejak 1987). Waktu yang panjang dalam memimpin negeri belum cukup bagi pemimpin ini untuk membuat dirinya kaya raya. Karena seorang mahasiswa yang diperlakukan tidak adil oleh aparat, maka ia melakukan tindakan protes. Aksi yang dilakukan pemuda ini pun tidak digubris, sehingga pemuda ini nekad untuk membakar dirinya. Malangnya, pemuda ini pun meninggal walau sebelumnya sempat di bawa ke rumah sakit. Kejadian ini menggemparkan semua penduduk yang ada. Massa pun berang dan tumpah ke jalan menjalankan aksi yang besar guna menuntut ketidak adilan dari sang pemimpin. Massa menuntut agar presiden mengundurkan diri . Hal ini tentu bukan hanya karena reaksi dari sang mahasiswa yang nekad membakar dirinya saja, akan tetapi dari kemiskinan dan praktik korupsi yang sudah lama tidak tertangani oleh sang presiden. Tanpa pikir panjang sang presiden kabur lantaran takut akan amukan massa. Bahkan dengan ketamakannya pemimpin yang sudah tidak tahu malu ini, karena 23 tahun telah memimpin Tunisia sempat menggondol emas batangan milik negara ke Arab Saudi bersama keluarganya. Meninggalkan negeri yang dipimpinnya lantaran sudah hilang rasa kepekaaan sosialnya terhadap rakyat yang dipimpinnya.

Kejadian ini tak ubahnya seperti jilatan api yang yang menjalar membakar kayu bakar yang kering. Kejadian di tunisia juga diikuti dengan timbulnya aksi demonstrasi besar-besaran yang terjadi di Mesir. Melalui jejaring sosial internet, ribuan massa di mesir dapat dikumpulkan untuk menuntut revolusi terjadi di Mesir akibat rezim Hosni mubarak yang sudah hampir 30 tahun berkuasa. Sebenarnya warga Mesir sudah lama memendam rasa ingin bergejolak menentang pemerintahan yang berkuasa, tapi dengan kekuatan militer, dan sistem perundang-undangan yang dirancang sedemikian rupa membuat mereka tidak bisa berkutik. Akhirnya dengan adanya momentum pergerakan di Tunisia menginspirasi rakyat Mesir untuk terus bergerak hingga ribuan massa tak terbendung memenuhi jalanan di seantero Mesir.

Dari sedikit realita tersebut, ternyata setiap fase peradaban butuh inspirasi. Pergerakan yang terjadi di Tunisia tidak akan terjadi tanpa ada sang inspirator yang memberanikan dirinya dilalap api sampai nyawa merenggutnya. Hingga akhirnya aksi di Tunisia diikuti dengan demonstrasi massa yang terjadi di negeri piramida, Mesir. Awalnya rakyat Mesir sudah lama meunggu kapan tumbangnya rezim yang haus akan kekuasaan. Tapi momentumnya belum tepat, sehingga tatkala momentum itu tiba saat yang dinanti itu akhirnya datang jua, inspirasi itu datang dari sebuah benua Afrika di bagian utara, Tunisia. Walau pun yang mereka harapkan sampai saat ini belum tercapai, perjuangan yang rakyat Mesir lakukan seakan datang bak gelombang laut yang menderu. Dengan terpaksa, Hosni Mubarak segera menunjuk Perdana menteri dan wakil presiden untuk mengantisipasi keadaan. Namun, hal ini boleh dikatakan sesuatu yang terlambat. Jika tujuannya adalah untuk kemaslahatan rakyat, mengapa tidak dari awal dilakukan langkah tersebut? Tentu ini bukanlah untuk tujuan itu, melainkan sebagai langkah represif terhadap gerakan ribuan massa yang turun ke jalan, yang sampai saat ini telah menewaskan lebih dari 100 orang sejak kerusuhan meletus 18 Januari 2011.
Setiap orang butuh inspirasi, bahkan inspirasi itu dapat membuka momentum yang telah lama dinanti. Tanpa mesin penggerak, mustahil kita dapat memanfaatkan air danau menjadi pembangkit listrik yang memberikan banyak manfaat. Itulah nilai sang inspirator. Ia bisa menginspirasi orang di sekelilingnya untuk terus bergerak dan berjuang. Mengedepankan kepentingan khalayak dan menyongsong rasa keadilan untuk terciptanya kedamaian.

Untuk para pemimpin negeri yang kucintai, mari belajar dari sejarah. Sudah selayaknya kita memberikan hak rakyat untuk hidup dalam kesejahteraan. Pemimpin adalah pelayan yang selalu mengutamakan kepentingan rakyatnya daripada kepentingan “Perut” pribadinya. Pemimpin adalah orang yang yang rela berkorban lebih banyak, bukan orang yang harus “Dapat lebih Banyak”. Dan pemimpin yang sejati adalah orang yang senantiasa mecintai rakyatnya dan mengatahui keadaannya, lalu dia rela memberikan apa yang ada pada dirinya saat itu untuk rakyatnya yang kekurangan, daripada harus menunggu birokrasi yang hanya akan mencegahnya untuk peduli terhadap rakyatnya.

Budiman Jaya
Mahasiswa Fakultas kedokteran Hewan
Institut Pertanian Bogor, Indonesia.

Jumat, 07 Januari 2011

PERINTAH BERKATA BAIK


Kemampuan berbicara adalah salah satu kelebihan yang Allah berikan kepada manusia, untuk berkomunikasi dan menyampaikan keinginan-keinginannya dengan sesama manusia. Ungkapan yang keluar dari mulut manusia bisa berupa ucapan baik, buruk, keji, dsb.
Agar kemampuan berbicara yang menjadi salah satu ciri manusia ini menjadi bermakna dan bernilai ibadah, Allah SWT menyerukan umat manusia untuk berkata baik dan menghindari perkataan buruk.

Allah SWT berfirman :
"Dan katakan kepada hamba-hamba-Ku. "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar) sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia." QS. 17: 53
"Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik…" QS. 16:125

Rasulullah SAW bersabda :
"Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam." HR. Muttafaq alaih

" Takutlah pada neraka, walau dengan sebiji kurma. Jika kamu tidak punya maka dengan ucapan yang baik " Muttafaq alaih

"Ucapan yang baik adalah sedekah" HR. Muslim.